Boeing 777 | |
---|---|
| |
Tipe | Wide-body jet airliner |
Produsen | Boeing Commercial Airplanes |
Terbang perdana | 12 Juni 1994 |
Status | Dalam produksi |
Pengguna | Emirates Singapore Airlines Air France United Airlines |
Tahun produksi | 1993–sekarang |
Jumlah produksi | 822 sampai November 2009 |
Harga satuan | 777-200ER: US$205.5–231.0 million[1] 777-200LR: US$237.5–263.5 million[1] 777-300ER: US$257.0–286.5 million[1] 777F: US$252.5–260.5 million[1] |
Ciri unik dari 777 termasuk enam roda pendaratan per set di setiap roda pendaratan utama, fuselage yang bundar sempurna, dan "tailcone" belakang yang menyerupai mata pisau.
Pada 2005 harga satuannya sekitar AS$213 juta, meskipun harga bagi maskapai penerbangan dirahasiakan dan dapat bervariasi sangat besar.
Boeing 777 dibuat untuk menjadi pengganti Boeing 747, namun lebih efisien. Oleh karena itu, Boeing 777 yang dirancang untuk pengganti 747, menjadi pesawat bijet (mesin ganda) terbesar di dunia. Edisi 777 yang terbesar adalah 777-300 dan dengan jarak terjauh adalah 777-200LR. Emirates, maskapai nasional UEA adalah operator terbesar pesawat 777.
Sejarah
Boeing 777 mulai terbang tahun 1995, dengan United Airlines. United membeli seri 777-200 untuk permulaan. Seri kedua adalah Boeing 777-200ER dan masuk masa service pada tahun 1997, dan dikirim pertama kali untuk British Airways. Edisi ketiga adalah Boeing 777-300 yang berbadan besar, dibuat pertama kali tahun 1998 kepada maskapai Cathay Pacific Airways. Edisi -300 dapat membawa 550 orang penumpang, karena perancangan 777-300 bertujuan untuk menggantikan Boeing 747-100 dan 747-200.Edisi -200, -200ER, dan -300 adalah edisi pertama Boeing 777. Dua seri lain, yaitu Boeing 777-200LR dan Boeing 777-300ER adalah seri jarak panjang. Boeing 777-300ER ("ER" untuk Extended Range) adalah seri jarak panjang Boeing 777-300, dan masuk masa pada tahun 2004, dikirim pertama kali untuk Air France. Boeing 777-200LR memasuki masa layanan tahun 2006, dan pelanggan pertama 777-200LR adalah Pakistan International Airlines. Kemudian, jejak PIA dalam pembelian Boeing 777-200LR diikuti oleh maskapai-maskapai lain sebagai berikut :
- Air Canada (6)
- Air India (8)
- Delta Air Lines (8, 2 dalam pesanan)
- Emirates (10*)
- Qatar Airways (2, 6 dalam pesanan)
- Turkmenistan Airlines (1 dalam pesanan)
- Japan Airlines
- Singapore Airlines
- Garuda Indonesia (10 buah, dalam pesanan)
- Malaysia Airlines
- Korean Air
- British Airways
- EgyptAir
- American Airlines
- United Airlines
- Aeromexico
Catatan
Boeing 777-300 merupakan pesawat terbesar untuk kategori pesawat komersial mesin ganda. Dan untuk Boeing 777-300ER (Extended Range), mesinnya, General Electric GE90-115B memiliki diameter yang sedikit lebih besar daripada diameter kabin Boeing 737. Pesawat ini memiliki kemiripan dengan Airbus A380-800, yaitu pada roda pendaratannya. Kedua pesawat ini memakai enam roda untuk dua set roda pendaratan utamanya. Bedanya, Airbus 380-800 memiliki tambahan dua set roda pendaratan yang serupa dengan Boeing 747-400 (dengan empat roda per set roda pendaratan)Pesawat Boeing 777 ini sudah dilengkapi dengan sistem kemudi fly-by-wire. Sistem ini biasanya dipakai pada pesawat tempur. Fungsinya adalah untuk mengatasi gejala "kurang ruang" yang terjadi pada saat pilot menggerakkan "tuas kemudinya". Sistem Fly-by-wire juga sudah diaplikasikan pada pesawat Airbus A320, A330, A340, A350 dan A380 Series. Sistem Fly-by-wire diperkirakan akan terus dipakai untuk setiap rancangan pesawat masa depan.
Boeing 777 adalah pesawat pertama yang bentuk badannya dirancang secara penuh dengan menggunakan desain komputer. Dan pada varian yang baru, pesawat ini dilengkapi dengan "ruangan lantai atas tambahan" yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat bagi para awak pesawat. Dalam pembuatan kokpitnya, pihak Boeing mendapat masukan dari sekitar 600 orang pilot. Pesawat ini menggunakan layar LCD yang terpadu dalam bentuk glass cockpit.
Pesawat ini merupakan pesawat pertama dari Boeing yang menggunakan Glass Cockpit secara menyeluruh. Glass cockpit terkesan jauh lebih rapi dan elegan jika dibandingkan dengan cockpit konvensional. Sistem Glass cockpit ini dipercaya akan menjadi trend bagi pesawat-pesawat baru. Glass Cockpit telah digunakan pada Boeing 737 NG series, Boeing 747-400, Boeing 787 Dreamliner, Airbus A330, A340, A350 dan A380 series.
Boeing 777 juga telah mengeluarkan versi cargo.yaitu versi Boeing 777F (Freighter). Pesawat ini menggunakan sistem glass cockpit dan radar versi Honeywell terbaru.consumer perdana boeing ini adalah Air France.pesawat ini terbang perdana pada bulan Februari tahun 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar